Hanya Coretan Anak Bangsa

Senin, 19 Desember 2011

hasil karyaku menggunakan Corel draw


sebagian karya monster sebagai berikut:





















kalo yang ni bukan tentang monster lagi tapi kartun orang.


Gembel Elite



nah itulah hasil karya lewat corel yang pernah saya buat

Minggu, 18 Desember 2011

Profile

Biodataku

Nama : Dino Fajar Rizkian Argya Adhidrawa
Tempat Tanggal Lahir : Banyuwangi, 31 maret 1992
Hobi : Maen Basket, ngutak Ngatik desain grafis
Cita cita : pengen jadi wong sukses.enak e dadi direktur Bank BI asyeekkk

Sahabat NggemBel : teman yang seperjuangan dan sepenanggungan.yang pertama kalinya ngGembel di kota lain tanpa rasa susah sedikitpun tidur d alun alun pokoe koyok wong Gembel wes. tapi ini dinamakan Gembel Elite. di personili oleh Irwan setiadi, Akhlis wiranata, Moh.Ulir Rifky, dan yang terakhir saya sendiri.


Tentangku :

Pengen opo ae wes sak pengenku ate tak lakoni y tak lakoni ae yang penting santai, lak g pengen opo opo yo g budyal .Hheheh g seneng di garahi.
Dan saya Berterimakasih banyak atas Anugrah yang Engkau berikan ya Allah.

Ternyata jadi diri sendiri itu lebih  baik dari pada jadi orang lain.dan melakukan apapun sesuai dengan apa yang kita mau dengan cara kita sendiri. Seng penting Heppy rek, /XD

Array Multidimensi

kemaren sudah membahas tentang Array 1 dimensi .sekarang yang akan saya bahas tentang Array Multidimensi.apakah Array Multidimensi itu? yang saya ketahui tentang Array Multidimensi diimplementasikan sebagai array di dalam array.Array multidimensi di deklarasikan dengan menambah jumlah tanda kurung setelah nama Array.itulah sekilas tentang Array multidimensi yang saya ketahui.
ini contaoh programnya melalui C#,java dan C++.

dengan menggunakan C# sebagai berikut :

/*
 * Created by SharpDevelop.
 * User: dino fajar rizkian
 * Date: 18/12/2011
 * Time: 10:10
 * 
 * To change this template use Tools | Options | Coding | Edit Standard Headers.
 */
using System;

namespace ArrayMultidimensi
{
 class argya
 {
  private static byte BanyakB;
  private static byte BanyakK;
  public static void masuk(ref byte[,] adhidrawa)
  {
   Console.Write("masukan banyak baris : " );
   BanyakB = Convert.ToByte(Console.ReadLine());
   
   Console.Write("masukan banyak kolom : " );
   BanyakK = Convert.ToByte(Console.ReadLine());
   Console.WriteLine();
   
   adhidrawa = new byte[BanyakB,BanyakK];
   for (byte dino = 0 ; dino < BanyakB ;dino++ )
   {
    for (byte fajar = 0 ; fajar < BanyakK ; fajar++ )
    {
     
     Console.Write(" index ke -[{0},{1}] = ",dino,fajar);
     adhidrawa[dino,fajar] = Convert.ToByte(Console.ReadLine());
    }
   }
  }
  public static void MunculArray(byte[,] Muncul)
  {
   for (byte dino = 0 ; dino < BanyakB ; dino++ )
   {
    for (byte fajar = 0 ; fajar < BanyakK ;fajar++ )
    {
     Console.WriteLine(" index ke-[{0},{1}] = {2} ",dino,fajar,Muncul[dino,fajar]);
    }
   }
  }
 }
 class Program
 {
  public static void Main(string[] args)
  {
   byte[,] AmblArray = new byte[0,0];
   argya ganteng = new argya();
   argya.masuk(ref AmblArray);
   
   Console.WriteLine();
   Console.WriteLine();
   argya.MunculArray(AmblArray);
   
   
   Console.Write("Press any key to continue . . . ");
   Console.ReadKey(true);
  }
 }
}

ini hasilnya :
ini menggunakan java
package arraymultidimensi;
import java.util.Scanner;
class argya
{
    private int[][]arr;
    private int bris;
    private int klom;
    public void IsArray()
    {
        Scanner masuk = new Scanner(System.in);
        System.out.print("banyak Baris = ");
        bris = masuk.nextInt();
        System.out.print("Banyak Kolom = ");
        klom = masuk.nextInt();
        System.out.println();
        arr = new int[bris][klom];
        for (int dino = 0; dino < bris; dino++)
        {
            for (int fajar= 0; fajar < klom; fajar++)
            {
                
                 System.out.print("isikan data = ");
                 arr[dino][fajar] = masuk.nextInt();
            }
        }
    }
     public void MunculkanArray()
    {
         for (int dino= 0; dino < bris; dino++)
         {
             for (int fajar= 0; fajar < klom; fajar++)
             {
               System.out.print(arr[dino][fajar]+ " ");
             }
             System.out.println();
        }
     }

}
public class Main
{
    public static void main(String[] args)
    {
      argya adhidrawa = new argya();
      adhidrawa.IsArray();
      adhidrawa.MunculkanArray();
    }

}

ini hasilnya :
kalo yang ini dengan menggunakan C++ :
#include 

using namespace std;

class argya
{
    public : void in()
    {
        int arr[4][4];
        for (int b = 0 ; b < 4 ; b++)
        {
            for (int h = 0 ; h < 4 ; h++)
            {
              cout << "Inputkan  Baris Ke " << b << " Kolom Ke : " << h << " : " ;
              cin >> arr[b][h];
            }
            cout << endl;

        }
        for (int b = 0 ; b < 4 ; b++)
        {
             for (int h = 0 ; h < 4 ; h++)
             {
                 cout << arr[b][h] << " ";
             }
             cout << endl;
        }
    }

};

int main()
{
    argya adhidrawa;
    adhidrawa.in();


    return 0;
}
hasilnya seperti ini :

nah itu tadi penjelasan tentang Array Multidimensi. Semoga bermanfaat , Terimakasih atas kunjunganya. hehehe

Jumat, 16 Desember 2011

Array 1 dimensi

Nah kemaren kemaren sudah posting tentang looping ,sekarang yang akan saya bahas tentang Array 1 dimensi.
sekilas tentang pengertian Array 1 dimensi yang saya ketahui ,hehehe
Array 1 dimensi:
Merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses hanya melalui 1 indeks atau subskrip.

ini Contoh pemrogramanya :

1.melalui C#

/*
 * Created by SharpDevelop.
 * User: dino fajar rizkian
 * Date: 16/12/2011
 * Time: 10:21
 * 
 * To change this template use Tools | Options | Coding | Edit Standard Headers.
 */
using System;

namespace array1dimensi
{
 class argya
 {
  public static void input(ref byte[] Tj)
  {
   byte akhir;
   Console.Write("masukan banyak Array : ");
   akhir = Convert.ToByte(Console.ReadLine());
   
   Tj = new byte[akhir];
   for (byte i = 0 ;i < akhir ;i++ )
   {
    Console.Write(" index ke-{0} = ",i);
    Tj[i] = Convert.ToByte(Console.ReadLine());
   }
  }
  public static void munculArray(byte[] muncul)
  {
   for (byte i = 0; i < muncul.Length;i++ ) 
   {
    Console.WriteLine("index ke-{0} = {1}",i,muncul[i]);
   }
  }
 }
 class Program
 {
  public static void Main(string[] args)
  {
   byte[] ambilArray = new Byte[2];
   argya adhidrawa = new argya();
   
   argya.input(ref ambilArray);
   Console.WriteLine();
   argya.munculArray(ambilArray);
   
   Console.Write("Press any key to continue . . . ");
   Console.ReadKey(true);
  }
 }
}
ini hasilnya:
yang ini melalui java
package array1dimensi;
import java.util.Scanner;
class argya
{
    private int[] arr;
    private int jmlh;
    public void isi()
    {

        Scanner masuk = new Scanner(System.in);
        System.out.print("Banyak Data : ");
        jmlh = masuk.nextInt();
        arr = new int[jmlh];
        for(int i = 0;i < jmlh ; i++)
        {
            arr[i] = i+1;
        }
    }
    public void munculkanArray()
    {
        for(int i = 0 ; i < jmlh ; i++)
            {
                System.out.printf(" data ke %d = %d\n ",i, arr[i]);
            }
    }
}
public class Main
{
    public static void main(String[] args)
    {

            argya adhidrawa = new argya();
            adhidrawa.isi();
            adhidrawa.munculkanArray();
    }
}

ini hasilnya
nah yang ini dengan c++
include 

using namespace std;

class test
{
    public : void in(int arr[10], int jumlah)
    {
        for (int i=0;i < jumlah;i++)
        {
            cout << "isikan data ke " << (i) << " : ";
            cin >>arr[i];
        }
    }
    public :void out(int arr[10], int jumlah)
    {
        for (int i = 0 ;i < jumlah;i++)
        {
            cout << "data ke " << (i) << " : ";
            cout << arr[i] << endl;
        }
    }
};

int main()
{
    test argya;
    int a[10];
    int n;
    cout << "masukan banyak array : ";
    cin >> n;
    argya.in(a,n);
    cout<< endl;
    cout << "munculkan array :" << endl;
    argya.out(a,n);
    return 0;
}
hasilnya seperti ini

nah itu tadi tentang Array 1 dimensi.terima kasih atas kunjunganya , semoga bermanfaat

Senin, 05 Desember 2011

Tutorial lagi

Tikus Tanah Desain Pada T-Shirt
1.       1.Gunakan Rectangle Tool dan buatlah persegi panjang dengan sudut-sudut atas melengkung seperti berikut.
Gambar 1.1
2.    2.   Gunakan Envelope Tool, aktifkan opsi Straight Line Mode pada property bar, klik dan drag salah satu titik node bawah obyek ke arah dalam sambil menekan tombol  Shift untuk sedikit mengerucutkan bagian bawah obyek seperti berikut.
Gambar 1.2
3.   3.    Dengan teknik serupa, buat lagi obyek yang sama namun dengan kelengkungan yang lebih kecil. Selanjutnya tempatkan di tengah bawah dan bersinggungan dengan obyek awal serta lakukan teknik Intersect antar obyek.
Gambar 1.3
4.     4.  buatlah 2 buah kotak kecil di tengah-tengah desain lalu lakukan teknik Intersect dengan obyek di bagian tengah seperti berikut.
Gambar 1.4
5.    5.   Tambahkan desain lingkaran elips di bawah obyek awal dan rangkailah obyek serta beri warna Fill yang menarik sesuai  kehendak.
Gambar 1.5
6.      6. Group Semua obyek desain kemudian Copy Paste dan rangkailah dalam berbagai posisi seperti berikut.
Gambar 1.6
7.     7.  Buatlah garis kurva di belakang rangkaian desain sesuai kreasi anda.
         Gambar 1.7
 
1.    8.   Hasil akhir pada T-Shirt seperti berikut.

DDemikian tutorialnya semoga bermanfaat. Terima kasih


Minggu, 04 Desember 2011

Tutorial

Semangka T-Shirt Desain


1. Gunakan Pen Tool dan buatlah sebuah kotak dengan salah satu sudutnya miring seperti berikut.
Gambar 1.1

2. Gunakan Rectangle Tool dan buatlah sebuah persegi panjang tegak seperti berikut.
Gambar 1.2
3. Klik menu Arrange > Transformatuons > Position. Pada panel transformasi, isi nilai opsi position H: 38 , V; 0 . Nilai H dapat Anda sesuaikan dengan jarak antar obyek. Centangi juga opsi Relative Position dan pilih kotak bagian kanan tengah. Tentukan nilai Copies: 7 kemudian klik Apply.

Gambar 1.3

4. Gabunglah semua rangkaian garis kotak di atas dengan teknik Shaping Weld.
5. Lakukan teknik Intersect antara garis garis dengan obyek awal, selanjutnya beri warna Fill obyek seperti pada gambar.

Gambar 1.4

6. Selanjutnya buatlah obyek irisan pada desain dengan teknik Intersect seperti berikut.
 Gambar 1.5

7. Editlah warna garis outline sama dengan warna Fill obyek dan tambahkan detail-detail lainya sesuai kreasi Anda.

Gambar 1.6

8. Dengan teknik serupa buatlah beberapa model lain dari desain dengan konsep yang sama membentuk karakter abjad sesuai kreasi Anda.
 Gambar 1.7

9. Susun dan rangkailah obyek seperti berikut.

Gambar 1.8

10. Hasil akhir pada T-Shirt seperti pada gambar berikut ini.
 Gambar 1.9

Demikian Tutorial desain ini semoga bermanfaat. Terima kasih

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host